Sabtu, 22 Februari 2020

APLIKASI SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Contoh dari sistem informasi psikologi adalah SPSS merupakan salah satu program aplikasi yang paling banyak digunakan untuk analisis statistik dalam ilmu sosial. Hal ini digunakan oleh peneliti pasar, perusahaan survei, peneliti kesehatan, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran dan lain-lain. 

CONTOH APLIKASI
SPSS
TUJUAN
Analisis data survey atau kuesioner dan membantu untuk pengambilan keputusan dalam perusahaan
BATASAN
Struktur file internal, tipe data dan pencocokan file
KONTROL
Menggunakan software SPSS
INPUT
Masukan data – data angka melalui keyboard
PROSES
Memproses data yang sesuai di input
OUTPUT
Hasil-hasil analisis muncul dalam data yang spss out navigator
UMPAN BALIK
Perbaikan data menjadi valid

INPUT – PROCESS – OUTPUT
Sistem memiliki komponen-komponen yang mempunyai fungsi saling berkaitan dan terhubung untuk suatu tujuan.

System
Elements
Goal
Inputs
Processing elements
Outputs
Rekrutmen karyawan
1.      1. HRD
2.     2.  User (calon atasan karyawan)
3.      3. Calon karyawan
4.     4.  Data klasifikasi posisi yg dibutuhkan
5.      5. Data kriteria calon karyawan yg dibutuhkan
6.      6. Lembar psikotest
7.      7. Pensil HB
8.      8. Daftar pertanyaan interview
1.      1. Mengidentifikasi posisi kerja apa yg dibutuhkan
2.      2. Menganalisis karyawan seperti apa yg dibutuhkan untuk posisi tersebut
3.      3. Menyebar lowongan pekerjaan
4.      4. Seleksi administratif calon karyawan
5.      5. Tes psikologi
6.      6. Interview awal dgn HRD
7.      7. Interview dgn user (atasan)
8.      8. Menyeleksi calon karyawan berdasarkan CV, informasi pribadi, dan hasil tes
9.      9. Memilih kandidat karyawan
10.  10. Negosiasi gaji dan memberi informasi lebih mengenai pekerjaan nya
Menyambut karyawan baru (onboarding) dengan menetapkan seorang mentor untuk memandu karyawan tersebut
Mendapatkan karyawan / pekerja yang berkualitas sesuai dengan syarat dan posisi kerja yang dibutuhkan suatu perusahaan





SISTEM INFOMASI PSIKOLOGI

      A. DEFINISI SISTEM

Menurut Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang menyatu secara kompleks dan rapi untuk melakukan kegiatan guna mencapai tujuan tertentu. Terdapat beberapa elemen dalam system yaitu input, proses, output.

B. DEFISINI INFORMASI
  
Menurut Jogiyanto (2005) informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk para pengambil keputusan.

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. 

C. DEFINISI PSIKOLOGI

            Menurut Muhibbinsyah (2001) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia beserta dengan proses mentalnya dan hal ini adalah yang dijadikan sebagai objeknya adalah pastinya manusia.

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Dari penjelsan mengenai pengertian sistem, informasi dan psikologi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan pengguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.





DAFTAR PUSTAKA

Gaol, J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta : PT Gramedia.
Jogiyanto. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. Yogyakarta : Penerbt Andi.
Muhibbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung:
Rosdakarya

Kamis, 30 November 2017

SISTEM TES KEPRIBADIAN MANUSIA (EPPS)

System Investigation
Mengapa kita perlu mengenali tipe kepribadian? Karena kepribadian adalah dasar dari pembentukan karakter seseorang, dan pada bagian inilah seseorang memiliki kecenderungan untuk merespon terhadap segala sesuatunya.
System Analysis
Kapan sistem dibuat:
Ketika ingin mengetahui kepribadian seseorang melalui serangkaian tes kepribadian inventori
Kelemahan:
Itemnya ambigu dan perintah kadang kurang jelas Adanya kesulitan semantik, sehingga bias menimbulkan penafsiran berbeda. Bisa memunculkan keinginan testee untuk menunjukkan kesan tertentu pada teste. Testee bisa tidak kooperatif. Tes inventori selalu sensitif terhadap perubahan dan tidak culture free.
Kelebihan:
Ekonomis, mudah dan murah dalam administrasi. Selain itu Epps juga dapat dilakukan secara berkelompok maupun individual. Tes ini disajikan dengan mudah, dalam artian tidak menuntut kemampuan yang banyak dari tester selain kemampuan menyampaikan petunjuk mengerjakan soal. Dapat diterapkan dalam bidang konseling dan riset.
System Design
Peserta diminta untuk mengisi identitas yangs sesuai pada lembar kerja (nama, umur, jenis kelamin, dan tanggal tes)
1.      Membagikan Buku Persoalan kepada peserta
2.      Bila tes diberikan secara individual, peserta diminta untuk membaca petunjuk-petunjuk pelaksanaan tes terlebih dahulu. Dan setelah jelas akan tugasnya, peserta dipersilakan menyelesaikan tes tersebut tanpa ada yang terlampaui atau terlewati.
3.      Bila diberikan secara massal, Pemimpin pemeriksaan (PP.) hendaknya membacakan petunjuk-petunjuk, intruksi dan contoh pelaksanaan  test terlebih dahulu dan menerangkan isi petunjuk tes tersebut.
4.      Di muka setiap pasangan pernyataan-pernyataan itu ada huruf A untuk pernyataan pertama, dan huruf B untuk pernyataan kedua. Kepada peserta (OP) diminta untuk memilih salah satu pernyataan dari setiap pasangan pernyataan-pernyataan itu yang dianggapnya paling sesuai dengan dirinya, dan bukan yang dianggap umum dan ideal atau wajar  oleh masyarakat di linggkungannya.
5.      Jawaban yang telah dipilih peserta ditulis pada kertas jawaban yang telah disediakan, dengan cara melingkari huruf A atau B yang dipilihnya.
6.      Pada halaman muka pada buku PERSOALAN , ada petunjuk dan contoh pelaksanaan test. Peserta-peserta yang masih belum mengerti dengan jelas persoalannya, dapat membaca sekali lagi.
7.      Bila peserta telah selesai mengerjakan tes ini, diminta lagi untuk mengecek kembali secara teliti.
8.      Waktu pengerjaan tes ini adalah 40 sampai 60 menit. Pembatasan waktu tidak mutlak diberikan dengan tujuan agar subyek bisa mengerkjakan tes ini dengan teliti dan lengkap tanpa ada yang terlampaui.
Implementation
INPUT
PROCESS
OUTPUT
Individu yang ingin mengetahui kepribadiannya dan di lakukan tes kepribadian melalui jawaban yang dipilih yang di rasa paling sesuai dengan dirinya







Pemrosesan dilakukan dengan cara peserta diminta untuk mengisi identitas terlebih dahulu pada lembar kertas jawaban lalu peserta diberikan lembar persoalan  dan diminta untuk membaca petunjuk-petunjuk pelaksanaan tes terlebih dahulu. Setelah jelas akan tugasnya, peserta dipersilakan menyelesaikan tes tersebut tanpa ada yang terlampaui atau terlewati. Pada lembar soal berisi pernyataan-pernyataan itu ada huruf A untuk pernyataan pertama, dan huruf B untuk pernyataan kedua peserta diminta untuk memilih salah satu pernyataan dari setiap pasangan pernyataan-pernyataan itu yang dianggapnya paling sesuai dengan dirinya, dan bukan yang dianggap umum dan ideal atau wajar  oleh masyarakat di lingkungannya.
Jawaban yang telah dipilih peserta ditulis pada kertas jawaban yang telah disediakan, dengan cara melingkari huruf A atau B yang dipilihnya. Lalu pada halaman muka pada buku persoalan ada petunjuk dan contoh pelaksanaan test. Peserta-peserta yang masih belum mengerti dengan jelas persoalannya, dapat membaca sekali lagi. Apabila peserta telah selesai mengerjakan tes ini, diminta lagi untuk mengecek kembali secara teliti. Waktu yang digunakan untuk pengerjaan tes ini adalah 40 sampai 60 menit. Pembatasan waktu tidak mutlak diberikan dengan tujuan agar subyek bisa mengerjakan tes ini dengan teliti dan lengkap tanpa ada yang terlampaui.

Hasil-hasil yang didapat dalam bentuk angka dan interpretasi dari tes ini adalah kekonsistensi seseorang dalam pengerjaan tes ini dapat diinterpretsikan bila jumlahnya adalah di atas 10 sampai 15. Sedangkan bila konsistesinya berada di bawah angka 10, maka subyek akan susah atau tidak mudah diinterpretasi berdasarkan hasil tes. Profil variable yang tergambar merupakan kesimpulan tentang diri subyek, terutama kecenderungan-kecenderungan yang dimilikinya itu berada pada atau di atas Mean (+) dan berada dibawah Mean (-). Bila berada diantara atau tepat Mean, kecenderungan-kecenderungan tersebut menunjukan hal yang wajar.






Review

Tes Edward Personal Preference Schedule adalah tes kepribadian yang memilliki fungsi untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan, dan motif seseorang. Terdiri atas pilihan-pilihan jawaban yang mencerminkan diri seorang individu. Tes ini digunakan dalam dunia kerja antara lain untuk mengetahui karakter masing-masing karyawan atau pun calon karyawan sehingga perusahaan dapat menempatkannya pada bidang yang tepat dan berakibat dengan kelebihan maupun kekurangan dari kemampuannya dapat dioptimalkan. 

Senin, 30 Oktober 2017

System
Element
Input
Process
Output
Goal
Virtual Class
Soal-soal yang diberikan oleh dosen pada mahasiswanya.
Mahasiswa mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh dosen.
Hasil atau nilai jawaban dari soal yang telah dikerjakan mahasiswa.
Sebagai salah satu pemenuhan nilai matakuliah mahasiswa.


Sistem Informasi Psikologi

Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan sistem dengan komponen-komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi informasi. Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.
Menurut Alter (1992), sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sementara menurut Hall (2001), sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem yang berada didalam suatu organisasi dengan komponen-komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi informasi lalu didistribusikan kepada pemakai.

Psikologi
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang jiiwa atau ilmu jiwa. Menurut Plotnik, psikologi merupakan studi sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental. Sementara menurut Wundt psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia.
Menurut Woodworth dan Marquis, psikologi mempelajari aktivitas individu. Aktivitas tersebut meliputi aktivitas motorik, kognitif maupun aktivitas emosional.
Sementara menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia, baik selaku individu maupun kelompok dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tingkah laku atau perilaku manusia dan proses mentalnya, serta mempelajari aktivitas manusia yang meliputi motorik, kognitif, dan emosional, baik selaku individu maupun kelompok dalam hubungannya dengan lingkungan.

Sistem Informasi Psikologi
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan pengguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.






Sumber
Agviatri, N. K. (2012). Macam-macam Tes Psikoterapi dalam Internet. Diakses pada Minggu, 30 Desember 2012 dari http://agviatri.blogspot.co.id/2012/12/macam-macam-tes-psikoterapi-dalam.html.
Fatta, H. A. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Haryanto. (2011). Pengertian Psikologi Menurut Beberapa Ahli. Diakses pada 14 Desember 2011 dari http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/.
Hutahaean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
http://ana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.14


Senin, 23 Januari 2017

Kekuasaan dan Pengaruh Manajemen

A. Teori Manajemen

1.  Manajemen adalah adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya (George R. Terry, 1997).

2. Surakhmad (1982:7) menyatakan bahwa pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari suatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan terhadap apa-apa yang ada di sekelilingnya. Jadi, dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada di sekitarnya.
Kekuasaan adalah hanya kapasitas memengaruhi orang lain menunjukkan potensi mengubah sikap dan perilaku seseorang sedangkan pengaruh adalah setiap  perilaku yang berusaha mengubah skap atau perilaku seseorang (McShane & Von Glinov, 2010).

B. Dampak dari Pengaruh Manajemen dalam Perusahaan

Manajemen Strategi dapat memberikan pengaruh yang besar kepada perushaan yang memekai sistem manajemen tersebut. kebanyakan dari pengaruh tersebut menghasilkan dampak yang positif bagi perusahaan itu tersendiri. Salah satunya adalah aktivitas formulasi strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan. Jadi setiap perusahaan mendapati masalah, perusahaan akan dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat. Dan juga akan memberi kemampuan untuk para pegawai yang berjabatan tinggi kemampuan menganilisis suatu masalah, dan menyelesaikannya dengan baik dan cepat.

Proses manajemen strategi pun akan memberikan hasil keputusan terbaik dikarenakan interaksi kelompok mengumpulkan berbagai strategi yang lebih besar. Dan keterlibatan karyawan di dalam formulasi strategi akan dapat memperbaiki pengertian mereka atas penghargaan produktivitas di dalam setiap perencanaan strategi dan dengan demikian dapat mempertinggi motivasi kerja mereka, dan juga dapat meningkatkan kualitas produksi pada perusahaan serta dapat mempercepat waktu produksi.

Contoh pengaruh positif dan negatif terhadap perusahaan

a. Positif

Jika direktur perusahaan disiplin dan tepat waktu maka akan diikuti atau ditiru oleh karyawannya sehingga karyawan tersebut dapat datang tepat waktu dan disiplin, karena seorang direktur mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap karyawannya.

Pemimpin yang tegas dalam mengambil keputusan akan membuat perusahaan bergerak dalam arah yang jelas.

Pemimpin yang visioner dalam melihat kebutuhan pasar akan selalu berada satu sampai dua langkah di depan perusahaan pesaingnya.

b. Negatif

Jika direktur perusahaan jarang hadir dan jarang berinteraksi dengan karyawannya maka akan memberikan pengaruh negative karena tidak adanya pengaruh yang dari atasannya sehingga dapat menimbulkan penurunan kinerja pada perusahaan tersebut.

Apabila pemimpin perusahaan tidak mampu mengendalikan kekuasaannya maka bawahan atau karyawan akan mempunyai pandangan sendiri-sendiri terhadap perusahaan dan memungkinkan adanya perpecahan internal.

Sumber


Senin, 21 November 2016

Contoh rekrutmen HRD

Perusahaan kami bergerak dibidang peralatan rumah tangga. Kantor pusat berada di Jakarta Selatan, saat ini membutuhkan pegawai untuk posisi berikut:

Tanggung jawab pekerjaan:

·         Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.
·         Melakukan seleksi, promosi, dan demosi pada karyawan yang dianggap perlu.
·         Memiliki analisis yang baik dan mampu berpikir secara sistematis.
·         Memiliki pengetahuan tentang hukum dan isu-isu yang berkembang.

Syarat pengalaman:

Fresh graduated is available for related subject.

Keahlian:

·         Memiliki kemampuan berbahasa Inggris baik dalam berkomunikasi maupun menulis. Nilai TOEFL minimum 500 lebih diutamakan.
·         Lancar dalam menggunakan MS Office atau iWork.

Kualifikasi:

·         Usia maksimum 35 tahun (pria dan wanita).
·         Pendidikan S1 Psikologi.
·         Mampu berkomunikasi dengan lancar.
·         Kreatif, bermotivasi tinggi, dapat belajar dengan cepat, mau bekerja sama dalam tim.
·         Berkepribadian matang dan dapat beradaptasi dengan tantangan baru.

Tunjangan:

Transportasi, konsumsi dan kesehatan

Waktu bekerja:

Senin - Jum'at (08.00-15.00)






Contoh rekrutmen akunting

Membuat laporan keuangan untuk perusahaan

Tanggung jawab pekerjaan:

Membuat laporan keuangan dan bertanggung jawab atas data keuangan pada laporan perusahaan.

Syarat pengalaman:

Baru saja lulus dari perkuliahan jenjang S1 dapat mengikuti lamaran.

Keahlian:

Dapat menggunakan MS. Office atau iWork. Khususnya MS. Excel atau Numbers.

Kualifikasi:

·         Maksimum 35 tahun (pria dan wanita).
·         Jujur.
·         Memiliki loyalitas
·         Teliti.

Tunjangan:

Transportasi, konsumsi dan kesehatan.

Waktu bekerja:

Senin - Jum'at (08.00 - 16.30)













Contoh rekrutmen bagian produksi

Rekrutmen karyawan:
·         Operator produksi
·         Operator mesin
·         Operator packing
·         Quality control

Kualifikasi:
·         Pria atau wanita berusia 17 - 25 tahun
·         Memiliki KTP
·         Pendidikan minimal SMK
·         Tinggi badan minimal 155 cm (wanita), 165 cm (pria).
·         Sehat jasmani dan rohani
·         Tidak merokok, bertindik dan
·         Berpenampilan rapih

Keahlian:

Paham berbahasa Inggris/Jepang/Mandarin/Jerman

Fasilitas:
·         Gaji UMR
·         Mess
·         Tunjangan lembur, konsumsi, kesehatan dan transportasi











Target Pemasaran:

1.      Anak muda (17-25 tahun) yang fashionable, mengikuti perkembangan trend masa kini.
2.      Wanita karier yang mengikuti dunia mode.

3.      Ibu-ibu rumah tangga yang ingin tetap terlihat modis walaupun hanya bepergian dengan anaknya.