System
Investigation
Mengapa
kita perlu mengenali tipe kepribadian? Karena kepribadian adalah dasar dari
pembentukan karakter seseorang, dan pada bagian inilah seseorang memiliki
kecenderungan untuk merespon terhadap segala sesuatunya.
System
Analysis
Kapan
sistem dibuat:
Ketika
ingin mengetahui kepribadian seseorang melalui serangkaian tes kepribadian
inventori
Kelemahan:
Itemnya
ambigu dan perintah kadang kurang jelas Adanya kesulitan semantik, sehingga
bias menimbulkan penafsiran berbeda. Bisa memunculkan keinginan testee untuk
menunjukkan kesan tertentu pada teste. Testee bisa tidak kooperatif. Tes
inventori selalu sensitif terhadap perubahan dan tidak culture free.
Kelebihan:
Ekonomis,
mudah dan murah dalam administrasi. Selain itu Epps juga dapat dilakukan secara
berkelompok maupun individual. Tes ini disajikan dengan mudah, dalam artian
tidak menuntut kemampuan yang banyak dari tester selain kemampuan menyampaikan
petunjuk mengerjakan soal. Dapat diterapkan dalam bidang konseling dan riset.
System
Design
Peserta
diminta untuk mengisi identitas yangs sesuai pada lembar kerja (nama, umur,
jenis kelamin, dan tanggal tes)
1. Membagikan
Buku Persoalan kepada peserta
2. Bila
tes diberikan secara individual, peserta diminta untuk membaca
petunjuk-petunjuk pelaksanaan tes terlebih dahulu. Dan setelah jelas akan
tugasnya, peserta dipersilakan menyelesaikan tes tersebut tanpa ada yang
terlampaui atau terlewati.
3. Bila
diberikan secara massal, Pemimpin pemeriksaan (PP.) hendaknya membacakan
petunjuk-petunjuk, intruksi dan contoh pelaksanaan test terlebih
dahulu dan menerangkan isi petunjuk tes tersebut.
4. Di
muka setiap pasangan pernyataan-pernyataan itu ada huruf A untuk pernyataan
pertama, dan huruf B untuk pernyataan kedua. Kepada peserta (OP) diminta untuk
memilih salah satu pernyataan dari setiap pasangan pernyataan-pernyataan itu
yang dianggapnya paling sesuai dengan dirinya, dan bukan yang dianggap umum dan
ideal atau wajar oleh masyarakat di linggkungannya.
5. Jawaban
yang telah dipilih peserta ditulis pada kertas jawaban yang telah disediakan,
dengan cara melingkari huruf A atau B yang dipilihnya.
6. Pada
halaman muka pada buku PERSOALAN , ada petunjuk dan contoh pelaksanaan test.
Peserta-peserta yang masih belum mengerti dengan jelas persoalannya, dapat
membaca sekali lagi.
7. Bila
peserta telah selesai mengerjakan tes ini, diminta lagi untuk mengecek kembali
secara teliti.
8. Waktu
pengerjaan tes ini adalah 40 sampai 60 menit. Pembatasan waktu tidak mutlak
diberikan dengan tujuan agar subyek bisa mengerkjakan tes ini dengan teliti dan
lengkap tanpa ada yang terlampaui.
Implementation
INPUT
|
PROCESS
|
OUTPUT
|
Individu
yang ingin mengetahui kepribadiannya dan di lakukan tes
kepribadian melalui jawaban yang dipilih yang di rasa paling sesuai dengan
dirinya
|
Pemrosesan dilakukan dengan
cara peserta diminta untuk mengisi identitas terlebih dahulu pada lembar
kertas jawaban lalu peserta diberikan lembar persoalan dan diminta untuk membaca petunjuk-petunjuk
pelaksanaan tes terlebih dahulu. Setelah jelas akan tugasnya, peserta
dipersilakan menyelesaikan tes tersebut tanpa ada yang terlampaui atau
terlewati. Pada lembar soal berisi pernyataan-pernyataan itu ada huruf A
untuk pernyataan pertama, dan huruf B untuk pernyataan kedua peserta diminta
untuk memilih salah satu pernyataan dari setiap pasangan
pernyataan-pernyataan itu yang dianggapnya paling sesuai dengan dirinya, dan
bukan yang dianggap umum dan ideal atau wajar oleh masyarakat di
lingkungannya.
Jawaban yang telah dipilih
peserta ditulis pada kertas jawaban yang telah disediakan, dengan cara
melingkari huruf A atau B yang dipilihnya. Lalu pada halaman muka pada buku persoalan ada petunjuk dan contoh pelaksanaan
test. Peserta-peserta yang masih belum mengerti dengan jelas persoalannya,
dapat membaca sekali lagi. Apabila peserta telah selesai mengerjakan tes ini,
diminta lagi untuk mengecek kembali secara teliti. Waktu yang digunakan untuk
pengerjaan tes ini adalah 40 sampai 60 menit. Pembatasan waktu tidak mutlak
diberikan dengan tujuan agar subyek bisa mengerjakan tes ini dengan teliti
dan lengkap tanpa ada yang terlampaui.
|
Hasil-hasil yang didapat
dalam bentuk angka dan interpretasi dari tes ini adalah kekonsistensi
seseorang dalam pengerjaan tes ini dapat diinterpretsikan bila jumlahnya adalah
di atas 10 sampai 15. Sedangkan bila konsistesinya berada di bawah angka 10,
maka subyek akan susah atau tidak mudah diinterpretasi berdasarkan hasil tes.
Profil variable yang tergambar merupakan kesimpulan tentang diri subyek,
terutama kecenderungan-kecenderungan yang dimilikinya itu berada pada atau di
atas Mean (+) dan berada dibawah Mean (-). Bila berada diantara atau tepat
Mean, kecenderungan-kecenderungan tersebut menunjukan hal yang wajar.
|
Review
Tes
Edward Personal Preference Schedule adalah tes kepribadian yang memilliki
fungsi untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan, dan motif seseorang.
Terdiri atas pilihan-pilihan jawaban yang mencerminkan diri seorang individu.
Tes ini digunakan dalam dunia kerja antara lain untuk mengetahui karakter
masing-masing karyawan atau pun calon karyawan sehingga perusahaan dapat
menempatkannya pada bidang yang tepat dan berakibat dengan kelebihan maupun
kekurangan dari kemampuannya dapat dioptimalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar